Berkedok Investasi, Ibu Muda Di Oku Buat Geger

 

Berkedok investasi, Ibu muda asal OKU berhasil bawa kabur uang capai 6M! 

Baturaja, Seorang wanita asal OKU berhasil menggegerkan OKU, sebab kabur membawa uang arisan dan investasi bodong, dengan kerugian hingga mencapai 6 Miliar Rupiah. 

Para korban merupakan puluhan ibu-ibu baturaja dengan iming-iming uang mereka akan bertambah dari yang mereka investasikan di kurun waktu tertentu, menarik banyak minat banyak orang untuk ikut investasi bodong ini. 

Saat ini informasi terakhir pelaku kabur bersama suami, mertua dan kakak kandung nya ke luar pulau. 

Buntutnya para korban mengamuk pada tempat usaha pelaku salah satunya di toko manisan di air karang, namun sayangnya korban tidak menemukan pelaku dan malah menemukan kedua orang tua pelaku, yang nyaris menjadi tempat melampiaskan emosi para korban, untunglah pihak berwajib berhasil menyelamatkan kedua orang tua pelaku dari amukan para korban. 

Hal ini menarik masyarakat dan tokoh-tokoh yang ada di OKU, Salah satunya Ketua Umum PC PMII OKU, "sangat disayangkan sekali kejadian ini,membuat pelajaran untuk kita semua lebih berhati-hati dalam berinvestasi atau ikut arisan. " Ujar Aldy ( 28/02/2023) 

Semoga pelaku segera ditemukan dan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya. Tambahnya

Korban yang geram dengan pelaku bahkan membuat sayembara di media sosial untuk yang menemukan pelaku akan mendapatkan imbalan sejumlah uang 15 juta rupiah.(Rin)

Dialog Dan Serap Aspirasi Ormas Dan Kepemudaan Islam Sumatera Selatan

Kepala kantor Wilayah Kementerian agama provinsi Sumatera selatan Syafitri Irwan, S.Ag,. M.Pd.I adakan kegiatan Dialog Dan Serap Aspirasi Ormas Dan Kepemudaan Islam Sumatera Selatan. Kakanwil menegaskan bahwa tombak perubahan ada di kaum pemuda dalam hal ini ormas islam dan kepemudaan yang sangat berpengaruh penting dalam menyongsong perubahan. 

Salah satu materi yang disampaikan dalam agenda Dialog tersebut yang menarik kaum pemuda yakni kehadiran Salah Satu tokoh agama dan akademisi sekaligus ketua wilayah PERGUNU SUMSEL Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd.I dalam tajuk Peran Organisasi Islam Terhadap Pendidikan Islam di Indonesia.

Beliau menyampaikan, Dunia pendidikan menjadi instrumen yang paling efektif untuk mendesiminasi pemahaman dan karakter yang produktif, termasuk dalam menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara.  Pendidikan bukan sebatas mentransformasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga melahirkan lulusan yang memiliki wawasan kebangsaan yang baik. Ideologisasi bangsa ditularkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui satuan pendidikan. Tuturnya.

Pemuda juga harus menjadi pelopor dan garda terdepan dalam menjemput perubahan utamanya dalam bidang Pendidikan, pemuda harus sukses dalam bidang akademisi untuk menyiapkan calon-calon pemikir masa depan, tambahnya.

Salah satu yang menjadi peserta tersebut perwakilan Pemuda yakni Ketua Cabang PMII OKU, Aldy Evrial Sony menurutnya kegiatan yang di selenggarakan KAKANWIL Kemenag Sumsel  ini sangat diharapkan agar Terjalin silaturahmi demi mewujudkan ukhuwah islamiyah antar Ormas Islam dan Kepemudaan. Dengan adanya kegitan ini diharapkan nanti dapat menghasilkan gagasan-gagasan yang mampu di implementasikan, khususnya yang bisa melibatkan ranah-ranah birokrasi yang terkait, utamanya Kemenag di kabupaten/kota masing-masing, tuturnya.

Kami jga sepakat dengan apa yang disampaikan Bapak Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd.I bahwa penting bagi pemuda untuk menuntaskan jenjang akademisi demi menyiapkan SDM Ungul di masa mendatang, pungkasnya.

Kegiatan ini di selenggarakan selama 3 hari yaitu dimulai tanggal 22-24 Februari 2023 di Beston Hotel Palembang yang melibatkan setidaknya 17 Kabupaten/Kota dari masing-masing perwakilan pemuda dan ormas islam.

(Dwi)